Dasar Hukum
Untuk itu Inspektorat Kabupaten Lamongan membentuk Sistem Informasi Pelaporan Pengaduan Whistle Blowing System (WBS) dan Pengaduan Masyarakat Lainnya Berbasis Web dan Android, berdasarkan :
Untuk itu Inspektorat Kabupaten Lamongan membentuk Sistem Informasi Pelaporan Pengaduan Whistle Blowing System (WBS) dan Pengaduan Masyarakat Lainnya Berbasis Web dan Android, berdasarkan :
tentang Penanganan Benturan Kepentingan Di lIngkunan Pemerintah Kabupaten Lamongan
tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi
tentang Unit Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan
tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bupati Lamongan Nomor : 188/346/KEP/413.013/2016 tentang Unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Lamongan.
Laporan terhangat dikelompokkan berdasarnkan wilayah kecamatan
Magnam dolores commodi suscipit. Necessitatibus eius consequatur ex aliquid fuga eum quidem. Sit sint consectetur velit. Quisquam quos quisquam cupiditate. Et nemo qui impedit suscipit alias ea. Quia fugiat sit in iste officiis commodi quidem hic quas.
Whistle Blowing System Internal adalah sistem untuk memproses pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh pelapor pengaduan untuk melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ASN di Pemerintah Kabupaten Lamongan dan kerahasiaan identitas pelapor dijamin serta diberikan perlindungan oleh Inspektorat Kabupaten Lamongan berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 74 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem Penanganan Pengaduan (Whistleblower System) Tindak Pidana Korupsi Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan
Pengelolaan pengaduan pelayanan publik di setiap organisasi penyelenggara di Indonesia belum terkelola secara efektif dan terintegrasi. Masing-masing organisasi penyelenggara mengelola pengaduan secara parsial dan tidak terkoordinir dengan baik. Akibatnya terjadi duplikasi penanganan pengaduan, atau bahkan bisa terjadi suatu pengaduan tidak ditangani oleh satupun organisasi penyelenggara, dengan alasan pengaduan bukan kewenangannya. Oleh karena itu, untuk mencapai visi dalam good governance maka perlu untuk mengintegrasikan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik dalam satu pintu.
Magnam dolores commodi suscipit. Necessitatibus eius consequatur ex aliquid fuga eum quidem. Sit sint consectetur velit. Quisquam quos quisquam cupiditate. Et nemo qui impedit suscipit alias ea. Quia fugiat sit in iste officiis commodi quidem hic quas.
Feugiat pretium nibh ipsum consequat. Tempus iaculis urna id volutpat lacus laoreet non curabitur gravida. Venenatis lectus magna fringilla urna porttitor rhoncus dolor purus non.
Dolor sit amet consectetur adipiscing elit pellentesque habitant morbi. Id interdum velit laoreet id donec ultrices. Fringilla phasellus faucibus scelerisque eleifend donec pretium. Est pellentesque elit ullamcorper dignissim. Mauris ultrices eros in cursus turpis massa tincidunt dui.
Eleifend mi in nulla posuere sollicitudin aliquam ultrices sagittis orci. Faucibus pulvinar elementum integer enim. Sem nulla pharetra diam sit amet nisl suscipit. Rutrum tellus pellentesque eu tincidunt. Lectus urna duis convallis convallis tellus. Urna molestie at elementum eu facilisis sed odio morbi quis
Molestie a iaculis at erat pellentesque adipiscing commodo. Dignissim suspendisse in est ante in. Nunc vel risus commodo viverra maecenas accumsan. Sit amet nisl suscipit adipiscing bibendum est. Purus gravida quis blandit turpis cursus in.
Laoreet sit amet cursus sit amet dictum sit amet justo. Mauris vitae ultricies leo integer malesuada nunc vel. Tincidunt eget nullam non nisi est sit amet. Turpis nunc eget lorem dolor sed. Ut venenatis tellus in metus vulputate eu scelerisque.